Aluna Sagita Gutawa
atau lebih dikenal dengan Gita Gutawa; lahir di Jakarta, 11 Agustus 1993;
umur 20 tahun adalah penyanyi remaja Indonesia yang memiliki suara sopran.
Aluna
Sagita, yang namanya bermakna "alunan nada"adalah seorang penyanyi
belia beragama Islam dan merupakan anak dari penata musik Lutfi Andriani - Erwin
Gutawa. Mendalami musik sejak kelas 2 SD, Gita yang memiliki karakter suara sopran
mampu membawakan lagu ber-genre pop klasik dengan high pitch-nya. Sebelum
meluncurkan album self-titled-nya, Gita Gutawa terkenal sebagai penyanyi cilik
yang berduet dengan vokalis ADA Band, Dony ‘ADA Band’ dengan lagu "Yang
Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)". Lagu ini menjadi hits dalam album Heaven
of Love dan sukses terjual sebanyak lebih dari 850 ribu kopi membawa Donny
dan Gita sebagai nominasi Duet Terbaik Kategori Pop AMI Awards.
Gita mengakui keterlibatannya
dalam dunia rekaman berawal dari ketidaksengajaan. Dalam wawancaranya dengan The
Jakarta Post, Gita bercerita bahwa suatu sore di tahun 2004, dia didatangi oleh
manajer ADA Band sehabis berlatih menyanyi di sekolah vokalnya. Kebetulan,
studio rekaman ADA Band tepat berada di sebelah sekolah vokal Gita, dan sang
manajer tertarik saat tak sengaja mendengar Gita menyanyi. Bahkan, akunya, si
manajer sama sekali tidak mengetahui bahwa ia adalah anak dari Erwin Gutawa.
Dari situlah Gita ditawari berduet dengan ADA Band dalam lagu "Yang
Terbaik Bagimu". Tahun 2007, di usianya ke-13, Gita ditawari untuk
bergabung dengan SonyBMG Music dan merilis album perdananya Gita Gutawa:
Kembang Perawan.
Dalam album tersebut Gita yang
mengaku tak mau mendompleng kebesaran nama ayahnya itu membawakan salah satu lagu
karya Sarah Silaban, bersama Andi Rianto dan Pink-Pink. Penjualan album gadis
yang laris sebagai bintang model iklan itu berhasil meraih Platinum Awards
dengan mencapai penjualan lebih dari 150 ribu kopi dalam 4 bulan saja. Hal itu
kemudian mengantarkan dirinya sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album
Terbaik AMI Award 2008. Gadis yang baru saja meraih juara umum pada the 6th
International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir itu, juga
menjajal dunia akting lewat sinetron pendek Ajari Aku Cinta dan Ajari Lagi Aku
Cinta. Meski banyak tawaran, Gita yang masih sibuk sekolah ini tidak banyak
mengembangkan bakatnya di dunia akting.
Gita sejak kelas 2 SD mulai
belajar piano klasik di Yayasan Musik Jakarta dan kini memperkuat ilmu musiknya
dengan mempelajari piano jazz dan gitar akustik. Tidak hanya itu, agar vocal
Gita terasah dan mantap, dia berguru di bawah asuhan Aida Swenchen (di PSAI)
dan Catharina Leimena. Gita yang juga banyak memiliki prestasi di bidang
akademis itu, pernah duet dengan Donny, vokalis ADA Band dalam lagu Yang
Terbaik Bagimu. Selain itu juga pernah berduet dengan penyanyi sholawat Hadad
Alwi, dalam album Jalan Cinta 2.Berkat suara soprannya, Gita didapuk membawakan
soundtrack film. Di antaranya adalah soundtrack untuk film Love dan film
fenomenal, Laskar Pelangi.
Pelantun single Yang Terbaik
Bagimu bersama Ada Band juga laris membintangi berbagai iklan, di antaranya Indomie,
Es Krim Wall's Conello dan Pond's. Sukses album terdahulu, pada 2009 Gita bakal
meluncurkan album teranyarnya, Harmoni Cinta. Di album ini, Gita banyak
terlibat di dalamnya, dengan warna musik yang lebih bervariasi. Bahkan album
dengan 12 lagu, bakal ada satu lagu ciptaan Gita, yakni yang berjudul Ayo (Come
On). Di album ini edar pada April 2009 ini, Gita juga berkolaborasi dengan
musisi Maia Ahmad.
Tak hanya mahir berakting di
depan layar kaca, namun Gita kini melebarkan sayapnya dengan berakting di
belakang layar. Ia dipercaya menjadi pengisi suara dalam film animasi pertama
di Indonesia, Meraih Mimpi karya produser Nia Dinata.
Pertengahan Agustus 2009, Gita
meluncurkan buku pertamanya, Kotak Musik Gita. Meski tidak menulis sendiri,
namun Gita ingin berbagi pengalamannya selama menggeluti dunia musik dengan
para penggemarnya. Dari berakting di depan layar kaca, kini Gita mulai merambah
dunia layar lebar. Akhir 2009, ia mulai syuting film Love in Perth.
Pada 25 Februari 2010, Gita
menampilkan konser tunggalnya yang bertajuk Kotak Musik Gita. Di sini, sang
ayah, Erwin Gutawa bertindak sebagai produser konser. Konser tunggal pertamanya
ini mendulang sukses, baik dari penjualan tiketnya yang langsung ludes 1 minggu
sebelum hari-H, maupun acaranya. Tata panggung, efek visual dan efek suaranya
benar-benar dipersiapkan dengan sangat matang. Begitu pula performa Gita
Gutawa dan permainan panggung para penari latar, serta band-nya.
Jumat, 13 Agustus Gita Gutawa merilis album ketiganya: Balada
Shalawat, sekaligus mengadakan syukuran atas keberhasilannya mempertahankan
gelar juara umum kelas-3 SMA Bina Nusantara, dan bersyukur atas hari jadinya
yang ke-17 tanggal 11 Agustus 2010. Gita mengajak anak-anak yatim dari panti
asuhan Bunda Maryam, dan tentu tak kalah serunya, para member GitaLovers
Community yang dipimpin oleh Anggid Suleman sebagai ketua umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar